Wednesday, September 11, 2013

Unit I : The Fundamental of SAP

SAP Architecture & SAP Version DevelopmentSAP's products focus on ERP, which it helped to pioneer. The company's main product is MySAP ERP. The name of its predecessor, SAP R/3 give a clue to its functionality: the "R" stands for realtime data processing and the number 3 relates to a 3-tier architecture: database, application server and client (SAPgui). R/2, which ran on a Mainframe architecture, was the first SAP version.

Other major product offerings include Advanced Planner and Optimizer (APO), Business Information Warehouse (BW), Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management (SCM), Supplier Relationship Management (SRM), Human Resource Management Systems (HRMS), Product Lifecycle Management (PLM), Exchange
Infrastructure (XI), Enterprise Portal (EP) and SAP Knowledge Management (KM).

The APO name has been retired and rolled into SCM. The BW name (Business Warehouse) has now been rolled into the SAP NetWeaver BI (Business Intelligence) suite and functions as the reporting module.

The company also offers a new technology platform, named SAP NetWeaver. While its original products are typically used by Fortune 500 companies, SAP is now also actively targeting small and medium sized enterprises (SME) with its SAP Business One and SAP All-in-One.

Reportedly, there are over 100,800 SAP installations at more than 28,000
companies. SAP products are used by over 12 million people in more than 120 countries.


SAP sendiri memiliki 3 jenis produk:

- My SAP Business Suite atau yang lebih dikenal dengan nama R/3.
Merupakan produk utama dan pertama dari SAP. Sudah memiliki ratusan
customer yang merupakan korporasi di seluruh dunia.
Merupakan full customise system, menggunakan bahasa pemrograman sendiri
(ABAP).
Untuk mengimplementasikan produk yang satu ini, anda perlu meluangkan
investasi min US$ 500.000, waktu implementasi min
1 thn, serta team IT yang solid dan capable.
Ilustrasinya: Anda ingin membuat rumah, disediakan tanahnya, bahan
bangunan, arsitek, kontraktor, buruh, tapi design & perencanaan
silahkan anda develop dan rundingkan sendiri dengan resources yang anda
miliki.

- My SAP All-in-One, atau A1, merupakan turunan dari R/3 yang sudah memiliki
best practice dari industri vertical tertentu (mis: trading,
distribusi, manufacture, building management, etc.)
Sama seperti R/3 merupakan full customise system juga, akan tetapi sudah
ada rangka best practice-nya. Programming language: ABAP.
Untuk mengimplementasikan produk yg satu ini, persiapkan investasi sebesar
min US$ 150.000, dengan waktu implementasi min 6 bln, serta
team IT yg solid & capable.
Ilustrasinya: Kerangka dan design rumah sudah ada, tinggal anda customise
sesuai keinginan anda.

- My SAP Business One atau B1, merupakan produk paling ekonomis dari SAP.
Dengan general modul yg bisa dipergunakan di semua jenis perusahaan, B1
memiliki keunggulan dengan adanya fondasi yang kuat, ditopang
oleh flexibilitas program mengikuti business proses dari customer
menggunakan Add On modul.
Investasinya berkisar dari US$ 30.000 - 100.000 dengan waktu implementasi
mulai 20 man days.
Ilustrasi: bangunan rumah sudah ada, tinggal pilih interior, warna cat,
dekorasi dll.

Modul dan aplikasi yang terdapat dalam suatu software
SAP R/3 tergantung kepada versinya. SAP secara terus
menerus melakukan upgrade terhadap software R/3 agar
sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. Secara
keseluruhan, SAP R/3 versi 4.6C terbagi menjadi tiga
functional area:

§ Financial
§ Logistics
§ Human Resources

Sementara masing-masing functional area terdiri dari
berbagai macam modul pendukung. Selengkapnya modul
yang terdapat pada SAP R/3 versi 4.6C sebagai berikut:

§ Financial
· Financial Accounting (FI)
· Controlling (CO)
· Investment Management (IM)
· Treasury (TR)
· Enterprise Controlling (EC)

§ Logistics
· Logistics Execution (LE)
· Sales and Distribution (SD)
· Materials Management (MM)
· Plant Maintenance (PM)
· Production Planning and Control (PP)
· Logistics - General (LO)
· Quality Management (QM)
· Project System (PS)
· Customer Service (CS)
· Real Estate Management (Industry Solution)

§ Human Resources
· Personnel Management (PA)
· Personnel Time Management (PT)
· Payroll (PY)
· Training and Event Management (PE)
· Organizational Management
· Travel Management (TV)

Setiap modul R/3 mendukung fungsi-fungsi manajemen
tertentu. Penjelasan masing-masing modul adalah
sebagai berikut:

A. Financial
1. FI-Financial Accounting
Software bisnis SAP ditujukan untuk menyediakan
pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas
perusahaan. Modul FI juga mengukur kinerja keuangan
perusahaan, berdasarkan pada data transaksi intenal
maupun eksternal.
Modul FI menyediakan dokumen keuangan yang mampu
melacak (mengaudit) setiap angka yang terdapat dalam
suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi
awalnya.

2. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat
kegiatan operasional:
· Pengendalian capital investment
· Pengendalian aktivitas keuangan perusahaan,
memonitor dan merencanakan pembayaran
· Pengendalian pendanaan terhadap procurement,
pengadaan dan penggunaan dana di setiap area
· Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua
aktivitas perusahaan

3. IM- Investment Management
Fungsi dari modul IM ini overlapping dengan fungsi
yang dijalankan oleh modul TR, namun modul IM lebih
spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan
investasi jangka panjang dan fixed assets dari
perusahaan dan membantu manajemen dalam membuat
keputusan.

4. EC-Enterprise Controlling
Tujuan dari modul EC adalah untuk memberikan akses
bagi Enterprise Controller kepada Information
Warehouse mengenai hal-hal berikut:
· Kondisi keuangan perusahaan
· Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
· Investasi
· Maintenance dari aset perusahaan
· Akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan
· Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan
keputusan, seperti ukuran pasar, market share,
competitor performance
· Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti
struktur produksi, struktur biaya, financial
accounting dan profitability analysis.

5. TR-Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash
management dan cash forecasting dengan aktivitas
logistik dan transaksi keuangan.


B. Logistics
1. LE-Logistics Execution
Modul LO juga merupakan modul yang terintegrasi dengan
modul yang lainnya, yaitu modul PP, EC, SD, MM, PM dan
QM. Pada intinya, modul ini fokus pada pengaturan
logistik dari masa purchasing hingga distribusi. Dari
purchase requisition, good receipt hingga delivery.

2. SD-Sales Distribution
Desain dari modul SD ditekankan kepada penggunaan
strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan
yang terjadi di pasar. Prioritas utama dari penggunaan
modul ini adalah untuk membuat struktur data yang
mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktivitas
untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi
yang akan datang.

3. MM-Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu
manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam tipe
bisnis apapun yang memerlukan konsumsi material,
termasuk energi dan servis.

4. PP-Production Planning
Modul PP ini didasarkan pada pendekatan klasik
Materials Requirement Planning (MRP II), dan dengan
demikian menjalankan fungsi yang serupa dengan MRP II
dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material
sampai kepada proses delivery produk.

5. PM-Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol
pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif,
mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data
komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang
sedang berjalan.

6. QM-Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production
Planning for Process Industries. Salah satu fungsi
dari modul QM adalah untuk menyediakan master data
yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000
series.

7. PS-Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung
kegiatan-kegiatan berikut ini:
· Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
· Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan
cost element atau unit costing dan menetapkan waktu
kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
· Koordinasi dari resources melalui otomasi permintaan
material, manajemen inventori, network planning dari
orang, kapasitas, material, operating resources dan
servis
· Monitoring terhadap material, kapasitas dan dana
selama proyek berjalan
· Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan


C. Human Resources
Berfungsi untuk:
· Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan
tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang
berkaitan dengan SDM perusahaan
· Melindungi data personalia dari pihak luar
Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang
efisien melalui manajemen karir

No comments:

Post a Comment