Saturday, November 23, 2013

MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL(1)



Aspek-aspek Pemasaran Internasional
Pengertian
Pemasaran Internasional adalah pelaksanaan aktivitas-aktivitas bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa kepada konsumen atau pemakai pada lebih dari satu negara.
  Istilah pemasaran internasional juga dipakai dalam pengertian yang sangat umum untuk mengacu kepada segala jenis keterlibatan di luar pasar domestik perusahaan.
 Pasar domestik merujuk pada praktik-praktik pemasaran pada sebuah negara asal pemasar
Pemasaran global juga merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang menekankan pada :
1.      Efisiensi biaya dan upaya yang menembus batas negara dan regional
2.      Kesempatan mentransfer produk, merek, dan ide lain yang melampaui negara
3.      Memenuhi kebutuhan pelanggan global 

Mengapa Melakuakan Pemasaran Internasional
  1.   Kejenuhan pasar domestik
  2.   Defisit perdagangan Luar Negeri
  3.   Globalisasi pasar
  4.   Peluang melalui bantual Luar Negeri
  5.   Alasan-alasan lain (skala ekonomi, jaminan bahan baku, dll)

Kompetensi Pemasaran Internasional
1.  Kemampuan untuk menangani rintangan yang dihamparkan oleh pemerintah-pemerintah yang menghalang-halangi arus bebas barang dan jasa yang melewati perbatasan mereka.
2. Kemampuan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan yang selalu ada pada saat mengekspor atau berkiprah di dalam satu atau lebih negara.
3.   Kemampuan untuk menyokong dan mengevaluasi ekspor atau upaya pemasaran asing

Kekuatan yang mendorong pemasaran global , yaitu :
1.      Teknologi
2.      Perjanjian ekonomi regional
3.      Kebutuhan dan ekonomi pasar
4.      Perbaikan transportasi dan komunikasi
5.      Biaya pengembangan produk
6.      Kualitas
7.      Pertumbuhan ekonomi dan berkurangnya hambatan perdagangan


Sikap sikap dalam bisnis internasional,yaitu :
. Sikap ETNOSENTRIS (home country-oriented)
Merupakan pandangan parokialistis yang meyakini bahwa cara kerja dan pendekatan dalam menyelesaikan pekerjaan di negaranyalah yang terbaik dan bahwa orang lain di luar negaranya tidak sekompeten orang dari negaranya dalam membuat keputusan atau dalam hal teknologi.
2. Sikap POLISENTRIS (host country-oriented)
Meyakini bahwa manajer negara asinglah yang paling tahu pendekatan dan praktek kerja terbaik sehingga karyawan asing diberi kebebasan untuk membuat keputusan.
3. Sikap GEOSENTRIS (world oriented)
Tidak membeda-bedakan negara asal karyawan. Yang dicari adalah pendekatan dan SDM terbaik bagi perusahaan

Pelaku Utama dalam PI
1.       Perusahaan Multinasional (MNC)
  1.   Perusahaan Global
  2.   Perusahaan jasa
  3.   Eksportir
  4.   Importir
Jenis-jenis Organisasi Global:
1.Multinational Corporation (MNC)
Merupakan perusahaan dengan pendekatan etnosentris karena menjalankan operasional di banyak negara tetapi pembuatan keputusan utama dilakukan di perusahaan di negara asal. Contoh: Sony, ExxonMobil, Deutsche Bank.
2.Transnational Corporation (TNC)
Merupakan organisasi dengan pendekatan polisentris karena menjalankan operasional di banyak negara dengan cara mendesentralisasikan pengelolaan perusahaan (terutama strategi pemasaran) pada manajemen lokal. Contoh: McD.


3.Borderless Organization
Merupakan perusahaan dengan pendekatan geosentris karena menjalankan operasional di banyak negara dengan cara menghilangkan hambatan geografis yang bersifat artifisial melalui penghapusan pembagian divisi berdasarkan negara (penghapusan divisi struktural).




Sifat Kerjasama Ek. Intl.
  1.   Bilateral
  2.   Multilateral
  3.   Regional
  4.   Antar Regional
  5.   Internasional

Organisasi Ekonomi dan Perjanjian Perdagangan Internasional
  1.  WTO
  2.  APEC
  3. AFTA
  4. ACFTA 
  5.  Dll 

2 comments:

  1. terimakasih, ini membantu. anda tidak update lagi kah? :)

    ReplyDelete
  2. terimakasih, ini membantu. anda tidak update lagi kah? :)

    ReplyDelete